Sejumlah pimpinan organisasi massa Islam yang tergabung dalam Lembaga Persahabatan Ormas Islam berjumpa Presiden Jokowi di Istana Merdeka, Jakarta, Selasa (22/1/2019).
Mereka mendoakan Presiden Jokowi supaya memenangi pemilihan presiden 2019 dan kembali memimpin Indonesia 2 periode.
“Kita mendoakan mudah-mudahan Pak Presiden Jokowi menang.
Itu berdoa namanya, bukan kampanye,” kata Ketum LPOI Said Aqil Siradj untuk awak media bakda perjumpaan.
Said Aqil menjelaskan, LPOI menyokong Presiden Jokowi di Pemilihan presiden 2019 sebab menggandeng Ketum MUI Ma’ruf Amin selaku calon wakil presidennya.
Baca juga: Maruf Amin: Presiden Jokowi Dibilang Anti-Islam, padahal Ambil Wakilnya Kyai…
Kecuali itu, selama kepemimpinan Presiden Jokowi, ia juga menyerahkan sejumlah posisi penting seperti Dewan Pertimbangan Presiden untuk ulama.
“Pak Yahya Staquf diangkat selaku Wantimpres, Pak Presiden Jokowi luar biasa,” kata Aqil.
Kecuali mendoakan Presiden Jokowi menang pemilihan presiden, menurut Aqil, para pimpinan ormas yang tergabung dalam LPOI juga mengumumkan kesiapannya untuk mengawal Pemilihan Umum supaya berjalan lancar dan aman.
“Kami siap lawan hoaks, melawan isu fitnah adu domba,” kata Aqil.
Baca juga: Maruf Amin: Ente Telah Berbuat Apa untuk Islam? Pak Presiden Jokowi Telah Banyak “NU punya jaringan sampai ke ranting.
Kita akan bergerak,” tambah Ketum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama ini.
Berikut ialah 16 pimpinan ormas Islam yang berjumpa Presiden Jokowi:
1. Prof. Dr. K.H. Said Aqil Siroj, MA, Ketum LPOI
2. Lutfi A. Tamimi, Sekretaris Umum LPOI
3. Muflich Kholif, Syarikat Islam Indonesia (SII)
4. Aris Banaji, Al Washliyah
5. Anwar Sanusi, Persatuan Tarbiyah Islamiyah (PERTI)
6. Zulkifli, Ittihadiyah
7. Yunus, HBMI
8. Yantze, Persatuan Ummat Islam (PUI)
9. Deni, Persatuan Islam Tionghoa Indonesia (PITI)
10. Mohd Zein, Mathlaul Anwar
11. Khaeran M. Arif, IKADI
12. Nabil Harun
13. Mohd. Faisal, Persatuan Islam (PERSIS)
14. Iqbal Sullam, Nahdlatul Ulama
15. Abdullah Djaidi, Penasehat
16. Ridlo Baridwan, Penasehat
sumber: kompas.com
Shared by Samsul Anwar
